"Mental, moral, ini menyimpang. Bagaimana mau pertahankan negara kalau LGBT. Lucu kan. Penyimpangan pasti salah," tegasnya seperti dikutip Jawapos, Ahad (28/2/2016).
Sedangkan kehancuran bangsa akibat perilaku tersebut akan terjadi jika Tuhan telah marah.
“Kalau Tuhan marah, akan dihancurkan bangsa ini," tandasnya.
Karenanya ia berharap Pemerintah menegaskan bahwa LGBT dilarang di Indonesia. Sebab, agama pun melarang perilaku menyimpang itu.
Selain pemerintah, seluruh pihak juga ia harap memberikan peringatan terhadap bahaya LGBT. Tidak justru melindungi mereka.
"Masa lindungi orang penyimpangan. Kita cegah lah," lanjut Ryamizard.
Soal kampanye LGBT yang mengatasnamakan HAM, Ryamizard menegaskan bahwa hal itu tidak benar.
“Ketok aja kepalanya. Masa kampanye nggak bener. Di tempat dia saja dibiayai,” pungkasnya. [Siyasa/Tarbiyah.net]
IKLAN
