Ini Perbedaan Jika Korban Penembakan Ulama, Bukan Tokoh Barat

Syaikh Dr Aidh Al Qarni (islambosna.ba)
Aksi penembakan yang mengakibatkan Syaikh Dr Aidh Al Qarni terluka ternyata tidak “menarik” media-media Barat. Hingga berita ini dimuat, media luar negeri yang memberitakannya baru sebatas media Timur Tengah seperti Al Jazeera, Al Arabiya, Ahram, Arab News dan Saudi Gazette.

Berbeda jika yang menjadi korban serangan adalah tokoh Barat. Bahkan terkadang orang Barat biasa pun, ketika tertembak, mendapatkan porsi berita besar dan menjadi headline di mana-mana.

Selain itu, dengan segera sejumlah media akan menyebut “teroris” untuk melabeli pelakunya.

Banyak netizen menilai, hal itu merupakan bukti standar ganda. Syaikh Dr Aidh Al Qarni yang merupakan ulama dan dai terkenal di dunia pun tidak mendapatkan porsi berita besar saat diserang dengan senjata api. Apalagi menyebut pelakunya sebagai teroris.

“Kejadian kaya gini media-media asing seolah tutup mata.. ga ada pemberitaan. Coba seandainya kejadian berbalik terjadi di negara muslim dan yang tertembak orang non muslim pasti dunia langsung koar-koar mengkaitkan dengan aksi teroris langsung heboh.. ya Allah semoga syaikh lekas sembuh,” tulis Qkie Maulana melalui akun Facebook pribadinya.

“Kalau ulama yang ditembak, yang menembak tidak disebut teroris...!,” kata Zakaria Aziz.

“Kalau kejadianya di negara Islam dan yang ditembak orang kafir maka media heboh dengan berita teroris,” kata Tahir Ma’ruf.




Seperti diberitakan sebelumnya, Syaikh Dr Aidh Al Qarni mengalami luka-luka dalam serangan senjata di Filipina, Selasa (1/3/2016), usai ceramah di Western Mindanao State University. (Baca: Syaikh Dr Aidh Al Qarni Ditembak)

Al Qarni hendak meninggalkan Western Mindanao State University saat serangan itu berlangsung. Ketika hendak memasuki kendaraan tiba-tiba terdengar suara tembakan.

Juru bicara polisi Inspektur Helen Limen Galvez mengatakan pasukan keamanan telah menewaskan pria bersenjata itu.

“Kami ditembaki pria bersenjata itu. Dia sudah tewas,” kata Galvez seperti dikutip Al Arabiya.

Polisi masih menyelidiki siapa komplotan penembak itu dan apa motifnya.

Aidh Al Qarni merupakan dai yang sangat populer di Timur Tengah. Namanya juga dikenal di puluhan negara. Karya-karya Aidh Al Qarni telah diterjemahkan ke berbagai bahasa. Di Indonesia, Aidh Al Qarni terkenal dengan karyanya yang menjadi best seller di tanah air berjudul La Tahzan. [Ibnu K/Tarbiyah.net]







IKLAN
Tag : Akhbar, Dunia Islam IKLAN
Back To Top