Jika amal perbuatannya baik, ia akan terlahir kembali dalam tingkatan makhluk yang lebih baik. Sebaliknya jika ia berbuat buruk, ia akan terlahir kembali dalam tingkatan makhluk yang lebih rendah. Hal itu juga disebut sebagai hukum karma.
Tingkatan makhluk tertinggi dalam reinkarnasi adalah manusia. Manusia sendiri terbagi dalam berbagai kasta dari terendah hingga tertinggi: pariah, sudra, waisya, satria dan brahmana. Sedangkan makhluk tingkatan terendah adalah binatang, yang juga terbagi dalam berbagai tingkatan.
Jika satu makhluk berbuat baik dan mati, kelak ia akan lahir kembali sebagai makhluk yang tingkatannya lebih tinggi. Sehingga binatang pun jika berbuat baik akan bereinkarnasi menjadi manusia dan manusia jika berbuat buruk akan terlahir sebagai makhluk yang lebih rendah hingga menjadi binatang.
Mengenai benar tidaknya reinkarnasi ini, Dr Zakir Naik hanya menjawabnya dengan sebuah pertanyaan.
“Semakin ke sini, kejahatan manusia semakin bertambah atau semakin berkurang?”
“Semakin bertambah,” jawab hadirin.
“Populasi manusia semakin bertambah atau berkurang?”
“Semakin bertambah.”
“Jika manusia yang berbuat buruk bereinkarnasi menjadi binatang, semestinya populasi manusia bertambah atau berkurang?”
“Berkurang,” jawab hadirin sambil tertawa. Merasa lucu dengan konsep reinkarnasi. [Tarbiyah.net]
Tag :
Ghazwul Fikri
IKLAN